Kerja Bareng Penyanyi Idola, Ernest Prakasa Sempat Kesulitan

Rabu, 30 Oktober 2019 - 03:30 WIB
Kerja Bareng Penyanyi Idola, Ernest Prakasa Sempat Kesulitan
Kerja Bareng Penyanyi Idola, Ernest Prakasa Sempat Kesulitan
A A A
JAKARTA - Elemen musik jadi salah satu bagian penting dalam sebuah karya film. Baik itu berupa lagu soundtrack maupun musik latar, keduanya dapat membangun suasana atau mood dalam film. Mulai dari adegan sedih menjadi ceria, suasana tenang jadi mencekam, semuanya bisa terbangun dan mengalir lewat pemilihan musik yang tepat.

Pentingnya unsur musik tersebut membuat sutradara, aktor dan penulis skenario Ernest Prakasa tak main-main dalam memilih musisi untuk diajak bekerjasama mengisi lagu atau musik dalam film. Setelah The Overtunes, Jaz, hingga Isyana Sarasvati, Ernest kini menggandeng musisi Fiersa Besari mengisi soundtrack film terbarunya Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan.

Dalam film tersebut, Fiersa Bestari menyajikan lagu berjudul Pelukku untuk Pelikmu. Selain Fiersa Bestari, sebenarnya terdapat juga nama Audrey Tapiheru dengan lagunya berjudul Cermin Hati, dan sang pemeran utama Reza Rahadian yang ikut menyanyikan lagu Sempurna/Tak Sempurna.

Ernest mengakui bahwa dirinya merupakan pecinta karya-karya Fiersa Besari. Menurutnya, keistimewaan karya Fiersa Besari terletak pada lirik-liriknya yang lugas, namun puitis.

"Sedangkan Audrey, dia merupakan salah satu vokalis perempuan terbaik Indonesia, dan Reza, saya suka, dia punya kemampuan nyanyi. Saya yakin, keterlibatan mereka mengisi soundtrack film ini akan memberi warna tersendiri," ungkap Ernest di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (29/10).

Meski memperoleh kesempatan bekerjasama dengan musisi yang begitu dikagumi karyanya, namun tetap saja Ernest sempat mengalami kesulitan. Bahkan harus dilakukan perbaikan beberapa kali guna dapat menggarap soundtrack ini dengan baik. "Awalnya sedikit kecewa karena hasilnya di luar ekspektasi, dan akhirnya sampai draft 3 kita baru happy dengar lagunya," kata Ernest.

Sementara itu, Fiersa merasa senang bisa berkolaborasi dengan Ernest, dan hal ini bagi Fiersa layaknya mimpi yang jadi kenyataan. "Bagi saya, Ernest Prakasa bukanlah sutradara yang bisa dianggap remeh. Film-filmnya mampu membekas di hati saya. Lucu, tapi juga ada momen nyess-nya. Makanya sewaktu dihubungi mengisi soundtrack, enggak nyangka sekaligus senang apalagi kerja sama mas Ifa Fachir," ucap Fiersa.

Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan rencananya bakal tayang 19 Desember 2019 di bioskop-bioskop seluruh Tanah Air.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3784 seconds (0.1#10.140)